Otomotifnet.com - Ada produk resmi hasil kawin silang antara moge dan mobil bernama Krauser Domani.
Kisahnya dimulai dari Michael Krauser, seorang pembalap sidecar BMW pada tahun 1950-an.
Krauser ini menjadi pembalap yang pernah menang di kejuaran nasional Jerman pada tahun 1955, 1956, 1957 dan 1958.
Setelahnya dia pindah ke tim lainnya, pensiun, hingga dia kembali muncul lagi 1970-an sebagai seorang yang mendesain dan membuat part motor.
Krauser memulai debutnya di industri motor dengan membuat perlengkapan motor seperti bagasi tambahan dan part tambahan lain.
Baca Juga: Kawasaki Diam-diam Rancang Motor Roda Tiga, Rival Yamaha Tricity
Baru setelahnya dia menerima tantangan untuk melaju lebih jauh dan membuat desain motor.
Tapi Krauser Domani bukanlah motor pertama karyanya, dia pertama kali mengerjakan custom BMW R100RS.
Hingga akhirnya dia membuat konsep sidecar Krauser Domani yang membuat banyak orang jatuh cinta.
Dengan konsep fancy desain ala film science-fiction, Krauser Domani layaknya DeLorean di film 'Back to The Future'.
Tapi tak hanya desainnya yang membuat Krauser Domani menjadi spesial, tapi juga motor di dalamnya.
Karena Krauser Domani dibuat dengan basis BMW K1200, moge BMW dengan tenaga 150 dk.
Sidecar dengan future looks ala film 1980-an ini punya 5-percepatan.
Krauser Domani bisa mencapai kecepatan maksimum lebih dari 200 km/jam.
Membahas soal bagaimana Krauser Domani ini dibuat, perlu melihat bagaimana sasis dari BMW K1200 ini diubah.
Krauser Domani memakai sasis baja custom yang dikatikan dengan sasis sidecar secara permanen.
Baca Juga: Montgomery (Inggris), Terkenal Nyaman dan Murah
Untuk bagian depan motor ini juga sudah berubah total, dengan suspensi depan berada di tengah karena ban depan ditopang oleh swing arm samping.
Meski terlihat sebagai sidecar, Krauser Domani bisa juga disebut sebagai trike atau juga mobil tiga roda.
Hal itu karena suspensi dan drivetrain Domani ini membuat motor ini punya handling selayaknya mobil.
Motor ini diperkirakan hanya dijual tak lebih dari 1.000 unit dan dipasarkan hanya di Eropa dan Jepang saja pada 1990-an.