"Cara mengecek arm F1ZR yang masih bagus itu bisa dilihat dari sinkronnya ban dengan spakbor belakang. Kalau tidak simetris atau ada yang mencong sebaiknya jangan dibeli," terang Zaki.
Lebih lanjut, ia menerangkan jika sasis Yamaha F1ZR yang pernah tabrakan tidak akan kembali normal seperti semula.
"Dari arm belakang bisa kelihatan ada bekasnya. Posisinya juga akan kelihatan sedikit miring kalau pernah di-press atau diperbaiki. Jadi walaupun diperbaiki enggak mungkin bisa kembali seperti semula," jelas Zaki.
Ia menambahkan, dokumen kepemilikan juga wajib dipertimbangkan calon pemilik Yamaha F1ZR.
Baca Juga: VND Luncurkan Pelek Racing Untuk Yamaha Jupiter dan F1ZR, Bobot Super Enteng
"Sebaiknya cari F1ZR dengan surat-surat seperti BPKB dan STNK lengkap. Nomor rangka dan nomor mesin juga harus sesuai sama motornya. Setelah itu, kalau bisa cari yang pajaknya hidup," tutup Zaki.
Sebagai informasi, harga motor bekas Yamaha F1ZR saat ini berkisar Rp 7 juta hingga Rp 25 juta.