Hati-Hati, Jangan Isi Ban Cadangan Pakai Nitrogen, Ini Efeknya!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 28 Mei 2021 | 22:10 WIB

Ilustrasi pengisian tekanan ban pakai gas nitrogen. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Saat ini penggunaan gas nitrogen untuk mengisi tekanan ban kendaraan, semakin lumrah dilakukan.

Pasalnya, sudah banyak pengguna kendaraan yang mulai paham akan manfaat gas nitrogen untuk ban, ketimbang angin biasa.

Apalagi stasiun-stasiun pengisian nitrogen ini semakin mudah dijumpai, bahkan kini sudah tersedia di banyak SPBU.

“Menggunakan Nitogen keuntungannya banyak. Sifatnya lebih tahan suhu ekstrem dan molekul-molekulnya lebih besar dibanding angin biasa, sehingga tidak gampang keluar dari pori-pori ban,” terang Tumenggung Prabowo, Manager bengkel Fast Pancoran, Jaksel.

Baca Juga: Efek Ban Pakai Nitrogen Vs Angin Biasa, Tekanannya Lebih Vs Kurang

Radityo Herdianto
Ilustrasi ban cadangan

Namun yang perlu diperhatian menurut Tumenggung, jangan sekali-sekali mengisi nitrogen pada ban. Loh, emangnya kenapa?

“Pemakaian nitrogen ini hanya disarankan untuk ban yang terpasang di kaki-kaki mobil, atau yang bergesekan dengan jalan, bukan untuk ban cadangan yang lebih banyak nganggurnya,” terang pria asli Solo, Jawa Tengah ini.

Sebab bila diisi pada ban cadangan, lanjut Tumenggung, akan membuat material karet ban cepat mengalami getas atau retak-retak.

“Karena nitrogen ini sifatnya dingin, sehingga akan mempercepat karet jadi getas, ia harus bekerja pada ban yang bergerak,” jelasnya lagi.