Penjualan Mitsubishi Pajero Sport, Xpander Dkk Diklaim Normal, Tak Pengaruh Kelangkaan Chip Semikonduktor

Irsyaad Wijaya - Selasa, 1 Juni 2021 | 11:20 WIB

Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim penjualan Pajero Sport, Xpander dan kawan-kawan (Dkk) tetap normal.

Proses produksi diklaim tak terpengaruh dari kelangkaan Chip Semikonduktor yang terjadi di seluruh dunia belakangan ini.

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI menegaskan, bahwa aktifitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal.

"Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia," ucap Nakamura dari keterangan resminya, (1/6/21).

"Mitsubishi Motors Corporation (MMC) secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor, Mitsubishi Pangkas Produksi Mobilnya di Negara Ini, MMKSI Terdampak?

MMKSI
Ilustrasi perakitan Mitsubishi

"Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa." tegasnya.

Keterangan ini disampaikan mengingat saat ini permintaan model Xpander dan Xpander Cross sangat positif dengan adanya kebijakan relaksasi PPnBM yang diinisiasi pemerintah.

Penjualan dan produksi Xpander yang meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.

Tak hanya itu model penyegaran untuk model New Pajero Sport juga mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.

"Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross di luar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen," lanjut Nakamura.

"Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini," tuturnya meminta maaf.

"Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan," pungkasnya.