Sedangkan tiga korban lain yang berada di dalam Avanza selamat, yakni Hj Farida (72), Hj Zulkarnain Tanjung (76) warga Jl Gunung Martimbang III, Rantau Laban, Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Serta satu lagi Neiny Safrina (33) warga Jl Padang Sidempuan nomor 1, Pematang Siantar.
Berdasarkan Keterangan warga sekitar kejadian sekira pukul 15:00 WIB. Kondisi alam di Ambarita diguyur hujan lebat saat Ihan Batak membawa penumpang.
Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar mengatakan,sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia membenarkan bahwa satu orang meninggal dunia.
"Satu meninggal dunia, tiga orang mengalami luka ringan. Para korban merupakan penumpang Kapal Motor Penyebrangan KMP Ihan Batak, "ujar Camat Simanindo Hans Rikardo.
Baca Juga: Toyota Avanza Isi 10 Penumpang Tenggelam di Sungai, Tiga Orang Hilang Terseret Arus
Setelah insiden ini, Polres Samosir yang berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Sumut langsung melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi menyampaikan personel Polres Samosir sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi.
Polisi juga mengumpulkan dokumen Kapal KMP Ihan Batak dan menyita barang bukti berupa satu unit Kapal KMP IHAN Batak dan satu unit Toyota Avanza BK 1421 QV.
"Saat ini korban dan keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyebrang menggunakan mobil ambulans dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun dan lanjut akan dikawal Lantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebingtinggi," ujar Hadi
Diduga angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga menyebabkan tali tross kapal putus, kemudian rampdoor terlepas dari movable bridge sehingga rantai rampdoor KMP Ihan Batak tersebut juga terputus.