Otomotifnet.com – Sirkuit Catalunya, Spanyol disebut-sebut sebagai salah satu sirkuit yang menuntuk kinerja rem sangat baik. Bahkan kalau bisa dibilang, menyiksa perangkat tersebut.
Jika diberikan skala dalam pengereman 1 hingga 5, maka sirkuit Catalunya berada di angka 5. Memang tidak sendiri, tapi ada Sepang (Malaysia), Red Bull Ring (Austria) dan Twin Ring Motegi (Jepang).
Sirkuit ini punya formasi tikungan, 6 ke kiri dan 8 ke kanan. Dengan camber dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda.
Selain itu juga punya 9 titik pengereman, dengan pembagian 3 yang benar-benar butuh pengereman keras. Kemudian 4 titik medium dan 2 titik lagi relatif kecil.
Baca Juga: Sirkuit Catalunya Dikritik, Selesai Perbaikan, Kini Lebih Aman
Meski hanya 3, tapi tidak boleh gagal, karena akan sulit mengail tenaga lagi.
“Sirkuit Catalunya ini, tikungan yang harus diperhatikan dan butuh fokus tinggi ada di tikungan pertama,”
“Karena kita datang dari lintasan lurus yang cukup panjang. Sehingga kecepatan motor bisa sangat tinggi,” ungkap Valentino Rossi.
Pihak Brembo sebagai penyuplai komponen rem ke pembalap dan tim MotoGP juga sepakat dengan hal tersebut. Tikungan 1 jadi titik yang krusial.
Berdasar data yang dimiliki, kecepatan motor di trek lurus bisa lebih dari 330 km/jam. Kemudian harus langsung diturunkan ke sekitar 99 km/jam.
Waktu yang dibutuhkan juga hanya 5 detik untuk menurunkan kecepatan itu dengan jarak ruang pengereman sekitar 269 meter.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Valentino Rossi Infonya Sudah Gabung ke Ducati di MotoGP 2022
Di titik ini, pembalap memberikan tekanan ke rem sekitar 5,4 kilogram dengan gaya 1,5G. Tekanan fluida rem juga meningkat menjadi 11,6 bar.
Bisa dibayangkan, jika ternyata pembalap mengalami kegagalan rem, maka dapat dipastikan akan terjatuh atau motor lurus sampai ke run off area.