Selanjutnya, di dalam bus tidak terdapat satu orangpun penumpang, hanya ada 1 orang sopir, dan 2 orang kernet.
Bus tersebut bergerak dari arah Solok, yang sebelumnya bertolak dari Jakarta.
"Kemungkinannya, bos si sopir menyuruh untuk mencari penumpang, hingga mereka nyasar ke kelok 44," imbuh AKP Yudi.
Macet di jalan kelok 44 tak terelakkan karena mobil bus tersebut memakan badan jalan, dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 2.
Baca Juga: Bus Rapi Ditubruk Bus Makmur, Berawal Penumpang Kebelet Pipis, Berhenti di Tol Berujung Maut
Ucap AKP Yudi, macet terjadi sejak pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, Jumat (4/6/2021).
AKP Yudi menuturkan saat ini mobil tersebut sudah dapat dievakuasi ke tanah kosong di pinggiran kelok 13.
Kata dia, pihak Satlantas Polres Agam, Polsek Tanjung Raya, dan masyarakat sekitar membantu mengevakuasi tersangkutnya mobil bus tersebut.
"Dan saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali," tutupnya.