Otomotifnet.com - Mesin mobil keluaran sekarang yang sudah dijejali doping tenaga turbocharger, memang sudah jauh lebih sempurna dibandingkan mesin turbo generasi lama.
Baik dari konstruksi turbonya sendiri, hingga sistem pendingian maupun pelumasan turbo.
Umur turbo masa kini pun lebih panjang dibandingkan turbo zaman dahulu.
Namun, bila perawatannya salah juga tidak akan menutup kemungkinan perangkat turbo, bahkan mesinnya mengalami masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Perlukah Turbo Timer Ditambahkan Pada Mobil Bermesin Diesel Modern?
Nah, yang wajib diperhatikan agar masa pakai turbo tetap awet adalah soal pemilihan pelumas.
Perlu diketahui, mobil bermesin turbo itu pelumasnya berbeda loh dari mobil tanpa turbo.
“Biasanya kalau yang mesin bensin pakai olinya yang punya grade API Service SN+,” bilang Hafuddin, peneliti di Lembaga Minya Bunmi & Gas (Lemigas) beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.
Menurut pria yang sudah belasan tahun meneliti soal pelumas ini, bahwa oli untuk mesin turbo umumnya punya fungsi pendinginan yang lebih baik.