Otomotifnet.com - Krisis chip semikonduktor yang melanda bikin sejumlah pabrikan mobil kewalahan.
Bahkan ada beberapa pabrikan besar di Jepang harus mengurangi jumlah produksinya karena krisis semikonduktor ini.
Misalnya saja Toyota Motor Corporation, yang kabarnya menutup tiga jalur produksinya di pabrik Jepang.
Meski industri otomotif dunia sedang mengalami masalah akibat krisis ini, namun PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku pabriknya sampai saat ini masih tak terdampak.
Baca Juga: Produksi Mobil Baru Honda Terhambat, Dampak Krisis Semikonduktor Ditambah PPnBM
"Sampai hari ini pabrik Daihatsu masih berproduksi dengan normal. Memang benar di dunia terjadi krisis chip atau semikonduktor," ucap Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director ADM, saat konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Wanita yang akrab disapa Amel ini mengatakan, prinsipal Daihatsu sampai sekarang masih berproduksi secara normal.
Sehingga, produksi Daihatsu di Indonesia pun sejauh ini tak terkendala krisis tersebut.
"Sampai hari ini Daihatsu masih berproduksi dengan normal karena prinsipal kami masih memberikan alokasi chip semikonduktor untuk di Indonesia," tutupnya.