Otomotifnet.com - Mazda Motor Corporation bersiap meluncurkan 13 mobil listrik baru hingga 2025 mendatang.
Menariknya, dikatakan Carscoops.com, MX-5 alias Miata masuk daftar dari 13 mobil listrik baru tersebut.
Sayangnya, belum diketahui secara pasti spesifikasi MX-5 versi elektrik yang akan dirilis Mazda di masa medatang.
Selain itu, Mazda juga belum memberikan konfirmasi terkait MX-5 buatannya itu akan hadir dalam versi Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid atau Mild Hybrid.
Lantas apakah dengan hadirnya varian elektrik membuat pabrikan asal Jepang ini menghentikan produksi Miata bermesin konvensional?
Baca Juga: Sebanyak 10 Mobil Hybrid dan 3 Listrik Disiapkan Mazda, Berbasis Platform Baru
Managing Executive Officer Mazda, Takeji Kojima pun memberikan kejelasan terkait hal tersebut.
Kojima menyebutkan, perusahaannya tetap akan memproduksi satu tipe Miata bermesin konvensional di masa mendatang.
Tapi Mazda akan memberikan sedikit ubahan agar Miata buatannya itu tetap ramah lingkungan, meski menggunakan mesin konvensional.
"Untuk konsumen yang menginginkan Mazda Miata bermesin konvensional, tenang saja kami tetap akan memproduksinya," ucapnya.
"Namun kami akan memberikan sedikit ubahan agar Miata bermesin konvensional ini bisa menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan," ungkap Kojima, dikutip dari Carscoops.com.
Sementara itu, Ichiro Hirose, Managing Executive Officer, Oversight of R&D and Cost Innovation Mazda mengatakan, Miata versi elektrik kemungkinan besar tidak akan muncul dalam waktu dekat.
Artinya, pabrikan asal Jepang ini lebih memilih untuk merilis model-model lainnya terlebih dahulu sebelum memperkenalkan Mazda Miata versi elektrik ke publik.
Langkah tersebut diambil dengan pertimbangan tim riset Mazda ingin mengembangkan MX-5 versi elektrik lebih jauh lagi.
Tentunya dengan tidak meninggalkan DNA-nya sebagai sportscar berbobot ringan dan memiliki sensasi berkendara yang khas.