Mengapa Oli Transmisi Matik Konvensional Disarankan Dikuras Berkala?

Andhika Arthawijaya - Selasa, 22 Juni 2021 | 21:55 WIB

Ilustrasi Kuras Oli Matik Avanza (Andhika Arthawijaya - )

Nah, untuk bisa menguras oli transmisi otomatis ini secara maksimal, dibutuhkan alat khusus.

Alat kuras oli matik ini nantinya akan mem-vacuum semua oli lama yang ada di dalam transmisi, sembari menyuntik oli barunya.

Makanya pada proses kuras oli matik konvensional tersebut yang disarankan dilakukan secara berkala setiap 40 ribu – 60 ribu km, membutuhkan volume oli yang tidak sedikit, yakni bisa mencapai 8-12 liter.

“Tapi kalau oli lamanya tidak terlalu kotor, biasanya cukup 8 liter,” jelas Wahono lagi.

Baca Juga: Transmisi Matik Mobil Bekas Wajib Kuras Oli, Biaya Minimal Segini

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi Oli transmisi matik yang kotor bekas pemakaian

Nah, karena diperlukan jumlah oli matik yang banyak, makanya biaya servis ini cukup besar.

“Di bengkel di Auto2000, biaya kuras oli transmisi otomatis ini estimasinya dikenai sekitar Rp 1,3 juta,” ungkapnya.

Biaya tersebut tak jauh berbeda dengan beres Suzuki saat Otomotifnet.com coba kuras oli matik Suzuki Ertiga.

Sedangkan di bengkel umum atau bengkel spesialis matik, biayanya mulai Rp 700 ribu – 900 ribuan.

Terserah pilih yang mana, asal jangan sampai lupa kuras oli matik mobil ksayangan ya! (F. Yosi)