Menanggapi hal ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi yang lawan arah memang kerap membuat pengendara lain naik pitam, namun tidak diperkenankan untuk bertindak negatif.
Dari kacamata safety driving, justru hal yang harus dilakukan adalah mengalah dan menghindar.
“Sebab kalau diladeni, nanti bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah masalah,” ucap Jusri belum lama ini.
Menurut Jusri ada empat poin yang harus diingat pengemudi saat bertemu pengendara yang melawan arah.
“Pertama berpikir bahwa keselamatan adalah hal yang utama, kedua jika terjadi kecelakaan akan merugikan semua yang terlibat, ketiga mengalah, dan terakhir, menilai pengguna jalan lain benar atau salah bukan tugas pengemudi,” kata Jusri.
Baca Juga: Kijang Innova Ambulans Tusuk Honda Revo, Mental ke Pagar Rumah, Pengendara Berpulang
Jusri menambahkan, urusan seluruh pengguna jalan adalah menjauhi konflik dan kecelakaan.
“Jalanan adalah lokasi tempat berkumpul segala macam masalah, berpikir bijak merupakan hal utama untuk mencapai keselamatan sampai di tujuan,” ucapnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)