Otomotifnet.com - Dunia pewayangan di Indonesia berduka, dalang kondang asal Jawa Tengah, Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) pukul 10.00 WIB.
Berdasar kabar yang beredar, Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19.
"Beliau akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan (yang berlaku)," ujar salah satu rekan Ki Manteb, Sugeng Nugroho.
Mengenang kepergian almarhum, siapa sangka jika Ki Manteb Soedharsono semasa hidupnya punya cerita unik dalam dunia otomotif.
Pria kelahiran 13 Agustus 1948 ini diketahui pernah mendapat undangan dari Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan.
Pada saat itu, Ki Manteb diundang guna menghadiri acara tolak bala atau ruwatan untuk Tucuxi yang dilakukan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah pada 5 Januari 2013 lalu.
Acara ruwatan Tucuxi ini sebetulnya sempat mendapat beberapa komentar dari beberapa pihak.
"Ada yang bilang ini humornya Pak Dahlan untuk menangkis isu-isu yang ada (pencurian teknologi mobil listrik)," kata Dahlan Iskan.
Namun menurut Dahlan, tradisi tolak bala atau ruwatan memang lazim dilakukan, mengingat dirinya lahit di Magetan, Jawa Timur.
Dengan alasan tersebut, ia pun mengundang Ki Manteb Soedharsono untuk melakukan prosesi ruwatan.
Baca Juga: Kijang Innova Syekh Ali Jaber Sempat Dicuri, Pelaku Diberi Wejangan Ini
Tucuxi kemudian disiram dengan air kembang oleh Ki Manteb tepat pada pukul 13.11 WIB.
Menariknya, air yang digunakan untuk menyiram mobil listrik tersebut diambil dari empat sumber air alam di empat penjuru mata angin Kota Solo, Jawa Tengah.
"Ruwatan ini untuk membuat sukerto (ketidaksempurnaan), kotoran, sial atau apes dengan harapan yang mengendarai selamat," jelas Ki Manteb Soedharsono.
Bagi Dahlan Iskan, proses ruwatan yang dilakukan oleh Ki Manteb Soedharsono dirasa unik.
"Mobil listrik yang canggih, diruwat dengan cara-cara yang sangat tradisional. Ini hal yang unik menurut saya," jelasnya.
Baca Juga: Mengenang Sejenak Afridza Munandar, Ayahnya Sebut Bakat Balap Menurun Dari Kakeknya
Terlepas dari cerita tadi, kepergian Ki Manteb Soedharsono tentu memberikan dua mendalam bagi banyak orang.
Semoga amal dan ibadah almarhum Ki Mantep mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.