“Kami tidak ada pilihan untuk apapun. Jadi ya harus kami hadapi saja semua ini,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menyebut mengenai performa Marc yang masih belum bisa maksimal.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Berniat Ulangi Kemenangan di Belanda, Ini Alasan Utamanya
“Saya paham dia sangat kesulitan. Dia bukan balap pakai dua atau satu tangan, tapi satu setengah tangan,”
“Itu sangat sulit dilakukan dan memang hanya dia yang bisa. Saya bicara bukan sebagai manajer tim, tapi sebagai pembalap,” tutupnya.