NMAX Pakai Livery Moto2, Mesin Jadi 200 Cc, Gacoan Speed Addict!

Fariz Ibrahim - Kamis, 15 Juli 2021 | 14:30 WIB

Yamaha NMAX tampil racy dengan livery Pertamina Mandalika SAG Team! (Fariz Ibrahim - )

 

Otomotifnet.com - Bagi Lim Edwin Kaputra, hal yang berkaitan dengan kecepatan sudah mendarah daging padanya.

Apapun motornya, sebisa mungkin bisa dipakai ngebut. Tidak ketinggalan dengan Yamaha NMAX, yang tentunya beraliran racing look.

Fariz/otomotifnet.com
Bagasi dicoak habis karena throttle body GSX-R150 menempel pada intake model down draft

“NMAX ini awalnya ganti knalpot, trus nembak-nembak makanya pasang open looper. Setting terus sampai akhirnya keterusan ‘kecemplung’,” ceritanya kepada OTOMOTIF.

Beberapa bengkel pun sudah dicicipi, sampai akhirnya bengkel Ganesha Lathe yang berlokasi di Cipinang, Jaktim jadi pelabuhan terakhir. Dengan spesifikasi piston 63 mm, stroke 63 mm, lengkap pengapian aRacer.

Fariz/otomotifnet.com
Silencer Arrow dipercaya sebagai penyalur gas buang dengan pipa knalpot custom

Baca Juga: Yamaha NMAX Diam-diam Kencang, Upgrade Mesin Buas, Body Imut

Fariz/otomotifnet.com
Race panel aRacer dipasang di setang untuk memantau kondisi mesin

“Speknya 63 bebas, jadi 196 cc. Powernya sekitar 23 dk di Dynojet 250i, segini belum maksimal tapi udah banyak yang pengen ‘ngajak main’ motor ini,” sebutnya.

Untuk menjaga suhu mesin agar stabil, beragam perangkat digunakan termasuk EWP (Electric Water Pump).

Fariz/otomotifnet.com
Radiator aluminium besar dipadu dengan extra fan untuk menstabilkan suhu mesin

“Dan gak pake thermostat. Karena kalo standar gak nguber adem mesinnya, suhunya tinggi. Apalagi kan buat turing juga. Dulu sering overheat, makanya beli semua yang bisa bikin adem mesin deh, Sekarang gak pernah sampe 80 derajat Cecius,” tambahnya.

Untuk menunjang tampilan racingnya, area kaki-kaki NMAX 2016 ini juga kena modifikasi. Ada upside down berlabel RPD, suspensi belakang Ohlins, dan yang paling menonjol adalah penggunaan pelek RCB SP522 yang aslinya untuk Vario.

Fariz/otomotifnet.com
Suspensi upside down RPD bersanding dengan kaliper Brembo 4P dan air scoop carbon fiber

Baca Juga: All New NMAX Bisa Saja Pakai Bensin Oktan 90, Tapi Jangan Keseringan, Ini Efeknya

Fariz/otomotifnet.com
Edwin yang speed addict dengan NMAX kesayangannya

“Pilih ini karena lebih ringan. Tapi mesti bikin adaptor, malah lebih mahal dari harga peleknya, hahaa…” tunjuk member JMO (Jakarta Max Owner) dengan NRA #783 ini.

Beberapa bagian pun dimodifikasi, seperti pakai LED projector Mitsubishi Pajero Sport Dakar dan tangki bensin 9 liter. Eh tapi kok kabarnya malah mau dipretelin?

Fariz/otomotifnet.com
Sakelar kiri pakai GSX-R1000 yang berfungsi juga untuk mengatur arah lampu LED projectornya

“Tujuannya biar lebih ringan, mau ngejar 160 km/jam. Sekarang baru 154 km/jam,” urai Edwin yang juga senang oprek motor di rumah.

Terakhir biar konsep racing look makin kuat, sekujur bodinya dibalut dengan decal custom motif Pertamina Mandalika SAG Team yang berlaga di kejuaraan Moto2 dan CEV Moto2.

Fariz/otomotifnet.com
Pelek RCB SP522 untuk Vario dipasangkan di NMAX milik Edwin, untuk kejar bobot yang lebih ringan

Baca Juga: Motor Baru Pakai Mesin NMAX Kena Jepret, Lubang Bensin di Bawah Setang

Fariz/otomotifnet.com
Yamaha NMAX tampil racy dengan livery Pertamina Mandalika SAG Team!

“Pengen punya ciri tersendiri, kalau NMAX kayaknya baru saya yang pakai decal ini,” tutupnya bangga.

Memang cakep ya liverynya, ngejreng, racing dan Indonesia banget!

 

Data modifikasi:

USD: RPD

Pelek: RCB SP522

ECU: aRacer RC1 Super

Koil: Blue coil USR

Throttle body: Suzuki GSX-R150 34 mm

Klep: BRT 22/19

Noken as: custom

Volt stabilizer: XCS Turbo

CVT: Custom

Setang: Fatbar WR3 Carbon

Lampu depan: LED Pajero Sport Dakar

Voltmeter: Koso

Thermometer: Koso

Tabung minyak rem: LighTech

Gas spontan: Domino

Sakelar: Suzuki GSX-R1000

Handgrip: Barracuda

Master rem: Brembo RCS14

Selang rem: Hel

Quick release: Swit’s

Kaliper depan: Brembo 4P

Kaliper belakang: Brembo 2P

Cakram depan: AMS 260 mm

Cakram belakang: TDR

Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-14

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Sport 100/80-14

Sokbreker belakang: Ohlins

Smart key: DSS

Knalpot: Arrow

Radiator: BRD

Race panel: aRacer