Otomotifnet.com - Berikut ini penyebab tarikan awal atau akselerasi motor matik loyo dan lemot.
Seiring pemakaian tarikan motor matik bisa mulai lemot atau tidak seresponsif ketika kondisinya masih baru.
Terutama jika pemilik jarang mengecek komponen di area CVT.
"Untuk kasus motor loyo terutama di tarikan awal umumnya ada tiga penyebab dari CVT," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
"Yang pertama itu dari roller yang mulai peyang, tentu bikin bukaan pulley jadi kurang responsif. Karena telat membuka tenaga motor jadi terasa lemot," terangnya.
Selain lemot biasanya juga ada bunyi dengung atau menggerung dari CVT jika roller sudah mulai peyang.
Baca Juga: Robek Bisa Berabe, Ini Fungsi Karet Hitam di Bawah CVT Skutik, Perlu Dicek Juga
"Lanjut penyebab kedua ada di per CVT yang sudah mulai lemah," lanjut Ricard.
"Per CVT ini memang tergolong komponen yang kuat, tapi ya kalau motor sudah berumur baiknya ganti per CVT dengan yang baru apalagi kalau tenaga motor mulai terasa lemot," tegasnya.
"Lalu yang terakhir tentu sumbernya dari v-belt yang sudah mulai melar atau retak-retak," tambahnya.
Problem yang terakhir ini paling berbahaya jika dibiarkan karena kalau v-belt sampai putus dia bisa merusak part lain.
"Komponen seperti roller dan per CVT karena bisa bertabrakan dengan komponen lain kalau putusnya di putaran tinggi, makanya segera cek di bengkel kalau motor matik kalian mulai lemot," tutupnya.