Flushing Oli Pakai Teknik Ini, Modal Dikit Daleman Mesin Lebih Bersih?

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 24 Juli 2021 | 22:50 WIB

Bersihkan bagian dalam mesin menggunakan cairan engine flush ketika melakukan penggantian oli (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, oli mesin pasti akan mengalami oksidasi akibat suhu tinggi.

Ditambah lagi efek dari friksi komponen bergerak di dalam mesin, plus udara.

Itu lah sebabnya kenapa pemakaian oli mesin punya batasan, yakni berdasarkan jarak tempuh atau waktu (bulan), mana yang dicapai lebih dulu.

“Jika sering telat ganti oli, resikonya akan timbul oil sludge,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang ada di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Video Tes Flushing Mesin Secara Manual Vs Alat, Mana Lebih Bersih?

Istimewa
Ilsutrasi oil sludge di kepala silinder akibat sering telat ganti oli

Oil sludge tersebut kata pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, bisa menyumbat saluran pelumasan.

Resikonya bila saluran pelumasan tersumbat, mesin bakal overheat bahkan bisa ngejam lantaran gesekan komponen bergerak di dalam mesin tidak terlumasi dengan baik.

Nah, jika bagian dalam mesin mobil kesayangan Anda terlihat sudah tampak agak kecoklatan (bisa diintip dari lubang pemasukan oli mesin), itu tanda oli mengalami oksidasi tinggi. dan bisa berisiko terjadinya oil sludge.

Untuk membersihkannya, bisa dengan teknik flushing menggunakan cairan engine flush saat akan dilakukan penggantian oli mesin.