Ini Daftar Part Yang Wajib Ganti Setiap 10 ribu, 20 ribu & 40 ribu Km

Andhika Arthawijaya - Minggu, 25 Juli 2021 | 23:30 WIB

Ilustrasi servis rutin di bengkel resmi (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Biasanya mobil dalam massa garansi, perawatannya masih diserahkan pada bengkel resmi.

Namun begitu garansinya selesai, tak sedikit pemilik mobil yang memilih servis rutin di bengkel umum atau dilakukan sendiri di rumah, apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini.

Nah, saat melakukan servis rutin ini, tentu ada saja part yang diganti lantaran usia pakainya sudah mencapai batas yang dianjurkan.

Selain oli mesin, bila Anda bingung soal part-part apa saja yang mesti diganti, kebet saja buku petunjuk servis yang biasanya disertakan dalam setiap pembelian kendaraan.

Baca Juga: Tips Servis Rutin Mobil Sendiri Di Rumah Ala Bengkel Resmi Wuling, Jangan Lewatkan 6 Item Ini!

Istimewa
Ganti oli mesin secara rutin dan tepat waktu, agar performa mesin selalu terjaga baik.

Hampir setiap brand mobil, menerapkan jadwal servis rutin setiap jarak tempuh 10 ribu kilometer (km), atau maksimal tiap 6 bulan, tinggal mana yang dicapai lebih dulu.

Part-part yang umumnya diganti saat kelipatan jarak tempuh 10.000 km ini antara lain oli mesin, gasket oil pan (baut pembuangan oli) dan filter oli.

“Itu untuk oli dengan API Service SN, sementara jika pakai yang SL atau di bawahnya sebaiknya setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali,” saran Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki.

Namun bila mobil sobat sering terjebak macet saat beraktivitas, atau yang mobilitasnya sangat tinggi seperti pengemudi taksi online, penggantian oli mesin sebaiknya dipercepat.