Sejarah Menarik Dibalik Nama AMG, Divisi Motorsport Mercedes-Benz

Rendy Surya - Sabtu, 31 Juli 2021 | 21:10 WIB

Erhard Melcher mengerjakan mesin di masa-masa awal AMG (Rendy Surya - )

Tahun 1976 Mercedes-AMG, bersama dengan sekitar selusin karyawan, pindah ke bengkel dan ruang kantor yang dibangun khusus di Affalterbach.

Lantas pada tahun 1984, AMG menjadi produsen mesin, inovasi yang dilakukan Melcher adalah mengembangkan kepala silinder yang sepenuhnya independen dengan empat katup per silinder.

Pada tahun 1986, AMG menanamkan V8 5.0 liter dalam sebuah coupe E-class, yang menerima ketenaran di seluruh dunia dengan julukan "The Hammer".

Pada akhir 1980-an, Daimler-Benz dan AMG mulai bekerja sama sebagai mitra balap resmi.

Baca Juga: Mercy Kebo Klasik Kena Restorasi Total, Videonya Tayang di Otojadul

Daimler AG - Global Communicatio
Großer Preis der DTM, Adria International Raceway, 11.05.2003. AMG-Mercedes CLK Vodafone, 2. Lauf.

Puncak periode ini adalah kisah sukses 190. Mobil balap yang diikutsertakan ke dalam balapan oleh AMG dengan dukungan pabrikan, memenangkan total 50 kemenangan DTM antara tahun 1988 dan 1993.

Tonggak sejarah kembali ditorehkan saat tahun 1990, Daimler-Benz dan AMG menandatangani kontrak kerjasama untuk memproduksi model-model kencangnya.

Pada tahun 1993, AMG meluncurkan Mercedes-Benz C 36 AMG, model pertama yang dikembangkan bersama antara AMG dan Daimler-Benz.