Otomotifnet.com - Banyak anggapan di luar sana kalau oli mesin Yamaha XMAX lebih minim penguapan kala dibandingkan dengan NMAX dan Aerox 155.
Penguapan yang dimaksud adalah jumlah oli berkurang setiap interval penggantian rutin yang diakibatkan faktor penguapan ketika oli digunakan.
Untuk mengetahui kebenarannya, begini penjelasan bengkel spesialis Maxi Yamaha berikut ini.
"Jika dibandingkan dengan Yamaha NMAX dan Yamaha Aerox 155, Yamaha XMAX ini punya kapasitas oli mesin yang lebih banyak," buka Yoga Ningrat, Owner Yoga Motoshop (12/72021).
Sekedar informasi, sekali ganti oli mesin, Yamaha NMAX dan Yamaha Aerox 155 butuh 900 ml atau 0,9 Liter.
Sedangkan sehabis turun mesin, Yamaha NMAX atau Yamaha Aerox 155 butuh 1 liter oli mesin.
Baca Juga: Sistem ABS dan TCS Yamaha XMAX Bekas Error, Begini Solusi Mudah dan Cepatnya
"Kalau Yamaha XMAX itu kapasitas oli mesinnya 1,5 liter," jelas Yoga.
Menurut Yoga, kapasitas oli mesin yang lebih banyak ini berpengaruh terhadap keawetan volume oli mesin Yamaha XMAX ketika digunakan.
"Berdasarkan pengalaman saya di bengkel, jarang ditemukan Yamaha XMAX oli mesinnya menguap banyak," papar Yoga.
Jadi, pengurangan volume oli ketika dilakukan penggantian rutin masih berada ditahap wajar dan normal.
"Saya selalu menyarankan konsumen di bengkel untuk ganti oli mesin Yamaha XMAX setiap 3.000 km, sebagian besar masih dalam batas wajar penguapannya," tambahnya.
Saat bekerja, sebenarnya oli mesin lumrah terjadi penguapan asalkan susutnya enggak lebih dari 100 ml.
"Selain itu, sistem emisi gas buang Yamaha XMAX yang sudah Euro 4 ini membuat komponen mesin didesain untuk mencegah kebocoran atau penguapan oli mesin," tutup Yoga yang bengkelnya berada di Jalan Bulak Ringin No.88A, Cibubur, Jakarta Timur ini.
Karena hal itu pula penguapan oli mesin yang terjadi bisa diminimalisir.