Intensitas Hujan Mulai Sering, Ganti Wiper Pilih Model Frame Atau Frameless?

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 7 Agustus 2021 | 22:00 WIB

Jika wiper sudah tidak rata menyapu air karena karetnya keras, sebaiknya ganti baru (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Meski belum masuk musim penghujan, namun belakangan intesitas hujan sudah mulai sering nih.

Buat Anda yang wiper mobil kesayangannya mulai getas atau sapuannya tidak bagus lagi, yuk persiapkan ganti yang baru.

Sebab ketika berkendara saat hujan, visibiltas bisa sangat terganggu jika sapuan wiper tidak maksimal menyingkirkan air.

Makanya bila didapati kinerja karet wiper mobil Anda sudah kurang mumpuni lagi, segera lah lakukan penggantian.

Baca Juga: Lakukan 3 Langkah Ini, Wiper Tetap Maksimal Saat Hujan, Gampang Banget

Namun sebelum memilih karet wiper pengganti, tak ada salahnya mengenal lebih dekat perangkat pengusir terpaan air pada kaca depan ini.

Pertama, tentu harus pahami dulu dimensi wiper blade (karet bilah wiper) yang pas buat mobil Anda.

Baca buku petunjuk, atau ukur dengan parameter inci pakai alat ukur.

Pastikan panjang karet yang akan dibeli sama ukurannya. Ukuran tersebut biasanya ada pada kemasan wiper blade yang dijual di pasaran.

Contohnya untuk Toyota Avanza, ukurannya yang kanan pakai 20 inci dan kirinya 16 inci.

Sedangkan Honda Freed berukuran 26”/14” (kanan/kiri), Suzuki Ertiga 21”/14” dan sebagainya.

“Kalau pilih ukuran yang terlalu besar salah satu sisi, takutnya bakal saling bertabrakan ketika wiper beroperasi.”

“Sebaliknya kalau lebih kecil, akan ada bagian kaca yang tidak tersapu,” ujar Chandra, pemilik gerai Karunia Agung Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakut.

Baca Juga: Ada Anggapan Angkat Wiper Saat Mobil Diparkir Bisa Bikin Lebih Awet, Ini Penjelasan Ahlinya

toncil/Otomotifnet
Wiper model konvensional dengan rangka besi

Selain ukuran yang bervariasi, secara konstruksi ada dua jenis wiper yang tersedia di pasaran, yakni frameless dan  konvensional (dengan frame).

Keunggulan wiper model frameless, kemampuan menyapu airnya lebih cepat berkat bobot yang lebih ringan, lantaran tak memiliki rangka.

Selain itu, “Karena tidak ada frame, maka wiper frameless tidak akan berkarat dan tampilan mobil pun akan lebih simple,” ujar Cahyadi Putra, punggawa gerai aksesori Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.

Namun desain yang lebih modern tersebut bukan berarti tanpa kekurangan.

Dok / OTOMTOIF
Ilustrasi wiper model frameless. Seiring pemakaian biasanya tekanan di bagian ujung akan melemah

Menurut beberapa pemakainya, wiper frameless dianggap tidak lebih baik dari wiper konvensional untuk urusan kemampuan menyapu air.

Seiring usia pakai, kadang hanya bagian tengah saja yang kuat menekan kaca, sehingga menurunkan kemampuannya dalam menyapu air secara luas.

Selain itu, Anda harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk membeli wiper jenis frameless.

Jika wiper konvensional memiliki rentang harga Rp 50 – Rp 150 ribu, maka model frameless ini dihargai nyaris dua kali lipatnya, yakni berkisar Rp 100 - Rp 300 ribu, tergantung merek dan ukurannya.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Dua Kali Ganti Karet Wiper, Sapuannya Tidak Rata

Kyn/Otomotifnet
Cek kondisi karet wiper, bila sudah getas segera ganti baru

Wiper konvensional yang masih menggunakan besi sebagai frame, justru dianggap lebih terjaga tekanannya pada kaca, berkat konstruksi rangkanya. Sehingga sapuan air akan maksimal di sepanjang bilahnya.

Namun kelemahannya, bila karet wiper dibiarkan menipis atau sobek, besi yang jadi penyangganya bisa membuat kaca baret. Tapi itu semua tergantung selera ya!

Nah, jika sudah memilih wiper yang tepat, jangan lupa untuk menjaga kondisinya.

Jangan ragu membersihkan sisi karet yang bersentuhan dengan kaca, agar karet tetap lentur dan bebas dari kotoran.

Sementara untuk wiper dengan frame, usahakan mengeringkan bilah wiper setiap habis mencuci mobil, agar tak mengundang karat yang akan mengganggu kerja wiper dan merusak tampilan mobil.