Tim SRT Bakal Dijual Biar Bisa Balapan di MotoGP 2022, Efek Ditinggal Petronas

Rezki Alif P,Ferdian - Minggu, 15 Agustus 2021 | 12:30 WIB

Tim Petronas Yamaha SRT masih rahasiakan nama-nama pembalapnya untuk MotoGP 2022. (Rezki Alif P,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sepang Racing Team (SRT) ditinggal sponsor utama Petronas setelah MotoGP 2021 usai.

Mundurnya Petronas sebagai pemasok keuangan utama bakal memaksa SRT mengorbankan proyek di kelas Moto2 dan Moto3.

Hal itu harus dilakukan SRT untuk menyelamatkan proyek di MotoGP yang sudah mendulang kesuksesan sampai saat ini.

Tapi proyek SRT di kelas premier juga belum tentu aman, kemungkinan terburuknya SRT bisa juga mundur dari MotoGP juga jika kondisi keuangan tak aman.

Karena dilanda kebangkrutan, SRT harus segera mencari sumber dana baru untuk menyelamatkan tim.

Perkara sponsor utama baru memang bisa saja menolong, tapi tidak bisa dilakukan dengan mudah dalam waktu dekat.

Kepastian balapan atau tidaknya SRT untuk musim depan harus diselesaikan sesegera mungkin.

Baca Juga: 3 Starter Terdepan MotoGP Austria Sama Seperti Minggu Lalu, Jorge Martin Memimpin, Joan Mir Start dari 7

Dilansir dari The-Race, SRT dikabarkan sedang mencari cara lain untuk menyelamatkan tim.

Sepang International Circuit akan menjual kepemilikan SRT.

Dengan kepemilikan baru, SRT bisa saja terselamatkan untuk kompetisi musim depan.

Yang membeli SRT bukan orang jauh, yakni Razlan Razali yang kini jadi Tim Prinsipal dan juga Direktur tim, Johan Stigefelt.

Razali dan Stigefelt akan mengambil alih kepemilikan tim mulai MotoGP 2022.

Sebelumnya Johan Stigefelt membocorkan ada beberapa pengumuman yang akan diberikan SRT di Silverstone akhir bulan Agustus ini.

Kemungkinan besar status kepemilikan baru ini akan diumumkan di sana.

Selain itu, pengumuman soal pembalap di MotoGP 2022 juga diprediksi akan terungkap di Silverstone.