Otomotifnet.com - Selain Daihatsu Rocky, Nissan Magnite atau KIA Sonet, Toyota Raize jadi salah satu pilihan mobil di segmen Compact SUV.
Perlu diketahui, Toyota Raize terbagi dalam dua pilihan mesin yakni 1.200 cc dan 1.000 cc Turbo dengan varian tertinggi berbau racing dari Gazoo Racing (GR) Sport.
Menariknya, Toyota Raize dibanderol dengan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 25 persen mulai September 2021.
Insentif tersebut membuat harga Toyota Raize berkisar Rp 214,3 juta hingga Rp 281,2 juta on the road (OTR) Jakarta.
Ngomongin perawatan Toyota Raize, konsumen akan mendapat layanan purna jual setelah membeli mobil baru dari dealer.
"Toyota memberikan program aftersales dalam pembelian Raize berupa free jasa servis sampai empat tahun atau 50 ribu kilometer. Hal ini dilihat dari mana yang tercapai lebih dahulu," ujar Mariza Fitryawati dari dealer Auto2000 Depok, Jawa Barat saat dihubungi (3/9/2021).
Menurut Mariza, layanan tersebut akan membebaskan sejumlah biaya perawatan Toyota Raize saat servis di bengkel resmi.
Baca Juga: Toyota Raize 1.2 G dan 1.0T G Cuma Beda di Mesin, Jenis Oli Tetap Sama, Ini Penjelasannya
"Menurut buku panduan servis berkala Toyota, anjuran perawatan mobil baru pertama itu di 1.000 kilometer atau sebulan. Perawatan di 1.000 km ini, berupa berbagai pengecekan di bagian mesin, bodi dan sasis," sebut Mariza.