Otomotifnet.com - Nasib sial dialami pemilik mobil nasional era presiden Soeharto berikut ini.
Bimantara Cakra nopol N 1367 XC miliknya melayang, karena empat roda lenyap diganti tumpukan batu.
Yup, ban dan pelek Bimantara Cakra tersebut dimaling ketika parkir di tepi Jl Marmer, RT 01/10, Purwantoro, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur.
Ayah dari pemilik mobil, Samudi (60) mengatakan, mengetahui keempat roda raib sekitar pukul 05:00 WIB, (4/9/2021).
"Saat itu, saya keluar mau beli sarapan. Pas saya lihat kondisi mobil, ternyata posisinya sudah terangkat dan keempat peleknya sudah hilang," ujar Samudi, (6/9/21).
Baca Juga: Buka Portal Gang Terkejut, Daihatsu Ayla Melayang Tanpa Roda, Diganjal Bata Ringan
Setelah mengetahui itu, Samudi langsung bertanya ke tetangga sekitar untuk mencari ciri- ciri dari para pelaku.
"Menurut tetangga saya, pada Sabtu (4/9/21) sekitar pukul 02:30 WIB, sempat melihat ada sebuah pikap Daihatsu Gran Max warna hitam parkir di dekat mobil anak saya itu," terang Samudi.
"Namun, tetangga saya itu tidak curiga karena dipikir pikap itu milik warga sekitar," bebernya.
Akibat insiden ini, pemilik mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta.
"Karena peleknya sudah tidak standar, sama anak saya diganti pelek variasi model racing," tambahnya.