Otomotifnet.com - Pejabat Kemenkumham dikagetkan suara pecahan botol saat pagi hari.
Toyota Fortuner dinas milik Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal yang menjadi sasaran teror bom molotov.
Saat itu, Fortuner dinas itu terparkir di halaman rumah dinasnya di Jl Kapling, Tangkerang Utara, Bukit Raya, kota Pekanbaru, Riau, (16/9/21).
Akibat lemparan bom molotov tersebut, pintu kanan belakang sedikit penyok dan ada bekas baret akibat pecahan botol.
Beberapa personel kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.
Baca Juga: BMW 520i dan Mercy Dikepung Api di Kayu Putih, Ada Dua Botol Mirip Bom Molotov
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pecahan kaca botol dan sumbu.
Informasi yang dirangkum, ketika itu Hilal baru saja bangun tidur, dan tiba-tiba mendengar suara pecahan botol yang berasal dari depan rumah dinas yang ditempatinya.
Hilal juga mencium ada bau minyak tanah yang cukup menyengat.
Hilal lalu membangunkan asisten atau ajudannya bernama Yogi, dan bersama-sama mengecek ke halaman rumah.
Keduanya pun mendapati pecahan kaca botol berserakan di halaman rumah tersebut, tepatnya di sekitar Fortuner tersebut.
Saat dicek lebih detail, ditemukan di bagian samping kanan Fortuner ada bekas siraman minyak tanah.
Beruntung Fortuner dinas milik Hilal tidak hangus terbakar.
Hilal kemudian mengecek rekaman CCTV. Di situ terlihat sekitar pukul 04:31 WIB, ada dua orang yang berboncengan motor, yang diduga melempar bom molotov ke Fortuner dinasnya.
Atas peristiwa itu, Hilal menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Pekanbaru, Efendi yang berkoordinasi dengan SPKT Polresta Pekanbaru.
Tak lama, tim kepolisian yang terdiri dari personel Reskrim dan identifikasi, tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.
Baca Juga: Toyota Corona Gosong di Bumper, Imbas Lemparan Bom Molotov di Kantor PDI-P Bogor
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi tak menampik adanya peristiwa yang menimpa salah satu pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau tersebut.
Ia menegaskan, saat ini petugas sedang memburu pelakunya.
"Kita buru pelakunya," singkat Jenderal bintang dua itu saat dikonfirmasi dikutip dari TribunPekanbaru.com
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto memaparkan, petugas kini masih melakukan penyelidikan.
Ia menyatakan, pelaku sempat melakukan pelemparan, namun tidak sampai menimbulkan api. Kemungkinan sumbu mati saat botol dilempar pelaku.
"Kita baru memeriksa saksi pemilik rumah," sebutnya.