Pengin Rapi Malah Kecewa, Kesalahan Ini Bikin Cat Ulang Mobil Jadi Belang

ARSN,Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 12:00 WIB

Permukaan Bodi Mobil yang Dilapisi Dempul Sebelum di Cat Ulang (ARSN,Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - )

Otomotifnet.com - Banyak pemilik mobil kecewa setelah melakukan pengecatan ulang.

Dengan maksud pengin rapi, tapi malah kecewa karena hasilnya justru bikin warna bodi dan bumper belang.

Adi dari Bengkel Repair dan Cat, Alyssa Motor mengatakan, warna cat di bodi dan bumper bisa belang karena kesalahan teknik saat pengecetan.

"Warna cat bodi dan bumper biasanya beda saat proses pengecetan, karena itu (bumper) plastik, tidak bisa langsung ditimpa cat," kata Adi, Kru body repair dan cat Alyssa Motor di Jl Ciputat Raya, Jakarta Selatan.

Penyebab warna cat di bumper berbeda dengan bodi adalah kesalahan teknik pengecatan dengan tidak menggunakan epoxy atau yang biasa disebut cat dasar.

Baca Juga: Bengkel Resmi Akui, Ini Sebab Cat Bodi dan Bumper Mobil Baru Bisa Belang

"Kalau yang bikin warnanya enggak sama antara bumper dan bodi itu karena enggak pakai epoxy, jadi dari PP primer langsung cat," ungkapnya

Khusus untuk bumper, perlu ditambahkan PP Primer atau cairan plastik primer.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Proses Pengecatan Toyota Etios Eks Taksi

Yakni sebuah cairan seperti air yang akan menjadi dasar bahan plastik, gunanya sebagai dasar sebelum pengecatan bahan plastik seperti bumper.

"Proses pengecatan di bumper harus menggunakan PP primer atau cairan plastik primer, jika tidak menggunakan bahan tersebut, dua sampai tiga bulan akan berubah warna, dan warna sedikit kuning," lanjutnya.

Selain itu, bumper yang tidak pakai PP pimer sebagai bahan dasar, dampaknya cat akan mudah terkelupas.

Jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tahapan teknik mengecat bumper menggunakan 3 lapis, setelah bahan PP Primer, kemudian epoxy barulah ditimpa dengan cat.

Sedangkan untuk pengecetan bodi mobil, menggunakan 3 sampai 4 lapis, yaitu dempul (jika ada bodi penyok atau cacat), kemudian epoxy, cat dan pernis.