Otomotifnet.com - Jangan sampai menjadi korban penipuan saat beli suku cadang mobil Honda.
Terutama jika beli melalui toko online yang tak bisa melihat langsung wujud fisiknya.
Sebab saat ini suku cadang mobil Honda cukup beragam, mulai orisinal, aftermarket sampai tiruan alias KW.
Paling rawan antara suku cadang orisinal dan KW ini, karena dilihat sepintas memiliki kemasan mirip.
Beruntung jika menemukan bengkel yang jujur mengatakan perbedaan suku cadang orisinal dan KW seperti Irfan Auto, Bengkel Spesialis Mobil Honda milik Dwi Irfan Wahyudi.
Baca Juga: Hati-Hati Ganti Motor Fan Denso Palsu, Bisa Terbakar, Ini Ciri-Ciri Yang Asli!
"Konsumen kami punya pilihan spare part orisinal pabrikan dan KW Honda dari Thailand," kata Irfan beberapa waktu lalu.
"Tapi meskipun KW, spare part ini kualitasnya cukup baik meski kekuatannya tetap masih di bawah orisinal," buka
Ia mengatakan, cara pertama mengetahui perbedaan suku cadang mobil Honda orisinal dan KW Thailand bisa dilihat dari kemasannya.
"Biasanya part orisinal itu kemasannya pakai kardus, kalau part KW Thailand bungkusannya kebanyakan pakai plastik warna atau bening," jelasnya.
"Tapi ada juga part KW yang dibungkus kardus juga," sebut Irfan.
Cara kedua, bisa dikenali dari tanda pengenal yang terdapat pada wadah pembungkusnya.
"Kalau orisinal Honda cirinya selalu pakai cap (stempel) di kemasannya, sedangkan KW Thailand enggak," bebernya.
"Selain itu keduanya memang pakai label Honda, termasuk part orisinal juga ada yang disertai tulisan made in Thailand," jelas Irfan.
Selain itu menurutnya, perbandingan kualitas suku cadang mobil Honda orisinal dan KW Thailand akan terlihat setelah dicoba dalam kurun waktu tertentu.
"Part Honda KW Thailand sudah kami tes kualitasnya dan tidak ada masalah, bedanya hanya di masa pakai saja," tutur Irfan.
Baca Juga: Tergiur Spare Part Murah, Pemilik Suzuki Splash Menyesal Kemudian
"Ibaratnya KW Thailand bisa awet setahun, kalau orisinal dua tahun," jelas Irfan.
"Sementara untuk part aftermarket sebenarnya ada juga kayak merek Sakura buat filter oli atau filter udara, tapi kami enggak stok karena harganya bisa lebih mahal dari yang orisinal," lanjutnya.
Soal banderolnya, Irfan menyebut kalau harga suku cadang orisinal dan KW Thailand mobil Honda memiliki selisih relatif jauh.
"Tapi sebagai catatan, spare part KW Honda ini macam-macam. Di sini kami pakai KW yang bagus dan beli langsung dari importir," tegasnya.
"Buat selisih harganya, contoh sok depan orisinal CR-V tahun 2007 sampai 2012 itu Rp 1,8 juta, kalau KW Thailand Rp 900 ribu," tandasnya.
Untuk menghindari penipuan, Irfan menyarankan konsumen agar membeli onderdil secara langsung di toko (offline).
"Bagi yang belum tahu ciri spare part asli, sebaiknya jangan beli di sembarang toko online. Karena banyak spare part rusak yang direkondisi atau rebuild yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari yang ada di bengkel atau toko," tutupnya.