Otomotifnet.com - Jika pembangunan jalan Tol Solo-Jogja telah selesai, maka Boyolali bisa jadi kabupaten dengan Gerbang Tol (GT) Tol Trans Jawa terbanyak Soloraya.
Jadi begini, nantinya Jalan Tol Solo-Jogja bakal disambungankan dengan jalan Tol Solo-Semarang di Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono.
Nantinya GT Colomadu jadi akses keluar masuk kendaraan langsung dari jalan Solo-Semarang itu rencananya akan dipindah.
GT Tol Colomadu rencananya bakal dipindah ke wilayah Kecamatan Banyudono antara di Desa Kwiran atau Jembungan.
Jadi GT Tol baru itulah yang menjadi akses masuk kedua ruas tol itu nantinya.
Akses keluar masuk Tol berada di sekitaran Polsek Banyudono.
Sehingga dengan tambahan satu GT itu, maka jumlah GT yang masuk wilayah Boyolali ada 4.
Baca Juga: Ada 3 Exit Tol Yogyakarta-Bandara YIA, Siap Terhubung Hingga Cilacap
Tiga GT di Boyolali saat ini telah berfungsi. Antara lain GT Ngemplak, GT Bandara Adi Soemarmo dan GT Mojosongo.
" Nanti kalau yang GT Tol Colomadu jadi dipindah ke Banyudono, bisa jadi Boyolali punya Gerbang Tol terbanyak," kata Asisten II, Setda Boyolali Insan Adi Asmono.
Informasi yang dihimpun, di Kabupaten Sragen hanya ada dua GT.
Yakni GT Sragen dan GT Sragen Timur. Sedangkan Karanganyar juga hanya GT Kemiri, Karanganyar dan Gondangrejo, Karanganyar.
Tiga GT di Klaten
Direktur Teknik PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM) Pristi Wahyono mengatakan, pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) ini dimulai dari dari timur dahulu.
"Pembangunan ini dimulai sesuai arahan BPJT, yaitu membangun dari pintu keluar dulu (Kartasura)," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).
Pristi mengatakan pengerjaan ini akan dilakukan secara bertahap.
Ia menuturkan total panjang tol yang melintasi Kabupaten Klaten sekitar 28 kilometer.
"Selain itu, di Kabupaten Klaten akan ada 3 tempat yang akan exit tol yaitu di Kecamatan Ceper, Ngawen, dan Manisrenggo dan 1 rest area di Desa Manjungan, Ngawen," ucap dia.
Ia menyebutkan jarak dari exit tol Kartasura sampai exit tol Kuncen Ceper sejauh 13 kilometer.
Kemudian dari exit tol Kuncen, Ceper sampai exit tol Ngawen sejauh 9 kilometer dan exit tol Ngawen sampai exit tol Prambanan sejauh 9 kilometer.