“Kalau melihat kondisi ini, ini memang sengaja dirusak,” kata, Manager Operasi dan Maintenance, Trans Marga Jateng (TMJ) Fatahillah.
“Namun siapa yang merusak kami tidak tahu,” tambahnya.
Selain itu patroli secara berkala dilakukan setiap hari oleh 4 tim. Keempat tim tersebut terus menyusuri jalan Tol Solo-Semarang ini bolak balik sepanjang hari.
Bahkan setiap 30 menit sekali masing-masing tim tersebut melewati satu titik yang sama.
“Misalnya Rescue jalan, tiga puluh menit kemudian Ambulance, dan seterusnya tidak ada berhentinya,” katanya.
Tak cukup disitu saja, disepanjang jalan Tol dari Solo – Semarang ini juga telah terpasang sebanyak 36 titik CCTV.
Jumlah titik CCTV itu akan terus ditambah hingga mencapai taget setiap 500 meter jalan tol sudah terpasang CCTV.
“Hingga akhir tahun ini, akan kami pasang 18 titik CCTV lagi, dan tahun depan 18 titik lagi,” katanya.
“Kami juga terus akan berkoordinasi dengan Polres yang dilintasi jalan Tol ini,” imbuhnya.