Otomotifnet.com - Kemarin (14/10/2021), PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) secara resmi mengumumkan kegiatan pelatihan Research & Development (R&D) yang ditujukan pada lebih dari 60 mitra lokal pemasok komponen kendaraan Hyundai.
Pelatihan ini merupakan realisasi dari komitmen Hyundai untuk berkontribusi dalam memperkuat kualitas SDM lokal.
Tahap awal kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid (daring dan luring) sejak bulan April lalu.
Diikuti oleh lebih dari 60 mitra lokal atau sekitar 140 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, mencakup Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.
Baca Juga: Gasspol! Hyundai Buka Dua Dealer Sekaligus di Jatim, Kejar Target 2021
Pada pelatihan tahap awal, semua peserta dibagikan pengetahuan R&D tingkat dasar.
Mulai dari tentang prosedur pembuatan kendaraan dan suku cadang, pengetahuan dasar desain kendaraan, hingga analisa failure mode.
Berdasarkan penilaian keaktifan dan kedisiplinan para peserta di masa pelatihan tahap awal tersebut, Hyundai Motor kemudian telah memilih lebih dari 20 mitra lokal yang akan mengikuti pelatihan tahap lanjutan, dengan informasi dan materi yang lebih lengkap selama satu bulan ke depan atau sampai bulan November mendatang.
Yoon Seok Choi, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam rilis resminya menyampaikan, “Bukan hanya produk dan layanan inovatif yang kami bawa ke Indonesia, namun kami juga melakukan transfer ilmu dan pengetahuan demi memaksimalkan usaha yang tengah diupayakan masyarakat Indonesia.”
Mitra lokal yang berpartisipasi dalam pelatihan R&D adalah mereka yang memasok komponen kendaraan dalam proses pembuatan kendaraan Hyundai, seperti kebutuhan untuk manufaktur kerangka mobil, body, hingga komponen lainnya untuk kelistrikan, eksterior, dan interior.
Keseluruhan materi pada rangkaian pelatihan ini diberikan oleh Arief Tri Wahyudi, R&D Manager Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, seorang pakar teknis berpengalaman belasan tahun di industri otomotif Indonesia.
Selain memberikan pengetahuan lanjutan dari materi yang telah dibagikan di tahap awal, Arief juga akan membagikan pengetahuan krusial bagi industri manufaktur, terutama bagi kebutuhan Research & Development, seperti drawing workshop dan desain perangkat lunak.
Lebih jauh lagi, akan ada juga pelatihan tahap lanjutan serta undangan untuk berpartisipasi pada pelatihan tahap akhir yang rencananya akan diselenggarakan pada awal tahun depan.
Para peserta akan memperoleh program pendidikan yang lebih detail lagi demi menjaga keberlanjutan kualitas SDM para mitra lokal.
Baca Juga: Hyundai Palisade Lagi Laris Manis, Sudah 1.300 Unit Lebih Dipesan Konsumen
“Hyundai menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D pertamanya di ASEAN, melengkapi R&D Center lainnya yang saat ini berlokasi di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan India," terang Arief.
Menurutnya lagi, "Komitmen dan keseriusan Hyundai untuk terus berinovasi tentunya menjadikan pelatihan ini menjadi sebuah wadah pengetahuan yang berharga bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai info, Pada Juni lalu, Hyundai juga menyelenggarakan Automobile Technology Training & Internship program, memberikan kesempatan bagi 50 lulusan SMK di Bekasi untuk mendapatkan pelatihan teknologi otomotif dan membuka kesempatan magang selama enam bulan.