Enggak Ngaca Sama Tingkah, Marc Marquez Setuju Pembalap Berbahaya Dihukum Keras

Fendi,Irsyaad W - Senin, 18 Oktober 2021 | 10:30 WIB

Crash horor di balap Moto3 Amerika 2021 yang melibatkan beberapa pembalap (Fendi,Irsyaad W - )

Setelah Sepang Clash, hubungan antara Rossi dan Marquez pun rusak dan masih belum kembali seperti semula.

Bahkan, pembalap yang sering dijuluki The Doctor ini mengaku butuh waktu 20-30 tahun lagi untuk memaafkan Marc Marquez.

Berkaca pada balap Moto3 Amerika 2021 kemarin, terjadi kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap.

Deniz Oncu mengubah jalur di trek lurus, dianggap bersalah karena 'berkendara secara tidak bertanggung jawab yang membahayakan pembalap lain'.

Deniz Oncu menyebabkan Jeremy Alcoba terjatuh, Pedro Acosta dan Andrea Migno juga terkena imbasnya pada kecelakaan yang mengerikan itu.

Baca Juga: MotoGP Amerika 2021 Geger, Jack Miller Nyaris Baku Hantam Sama Joan Mir

screen capture/fox Sports
Kecelakaan di kelas Moto3 pada event MotoGP Amerika 2021

Pembalap tim Red Bull KTM Tech3 itu duhukum tidak boleh mengikuti dua balapan, yaitu di seri Moto3 Emilia Romagna dan Algarve.

Para peraih podium di balapan MotoGP Amerika 2021, yakni Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia, mendukung hukuman seperti itu perlu dilakukan.

Komentar mereka muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perilaku pembalap, terutama di kategori junior, setelah tiga pembalap meninggal dunia tahun ini.

"Tentu saja, itu adalah momen yang menakutkan dan (menonton) TV, semua orang di tim saya terdiam karena Anda tidak pernah tahu," kenang Marc Marquez dikutip dari speedcafe.com.

"Ini adalah musim yang sulit bagi dunia balap motor, tetapi memang benar bahwa kesalahan atau pergerakan satu pembalap yang menciptakan semua ini," sambungnya.