Jangan Gaya-gayaan, Kalau Motor Standar Mending Jangan Copot Thermostat

Uje,Ferdian - Senin, 8 November 2021 | 17:30 WIB

Ilustrasi thermostat motor (Uje,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jangan gaya-gayaan, motor kondisi standar dilarang copot thermostat.

Pasalnya, masih cukup banyak bikers yang melepas thermostat di motor yang dilengkapi radiator dengan anggapan bisa membuat pendinginan mesin lebih maksimal.

Padahal melepas thermostat terutama di motor standar dilarang dilakukan.

"Thermostat itu baru membuka sirkulasi air radiator saat mesin mencapai suhu tertentu. Jadi butuh waktu bagi coolant untuk mendinginkan mesin," terang Ricard Riesmala dari bengkel A2 Speed yang ada di daerah Joglo, Jakarta Barat.

"Jadi kalau mesin belum panas maka coolant akan tertahan oleh thermostat ini, tidak mengalir dan mendinginkan mesin," jelasnya.

Baca Juga: Thermostat di Motor Beradiator Jangan Asal Copot, Mesin Jadi Taruhannya

Istimewa
Thermostat Honda CB150R

Sementara kalau melepas thermostat dianggap mesin bakal lebih dingin dari saat thermostat terpasang.

"Padahal mesin juga punya suhu optimal untuk bekerja, sementara kalau coolant langsung mengalir saat mesin dihidupkan, mesin bakal sulit mencapai suhu optimal tersebut," lanjut Ricard.

"Efeknya tentu pembakaran malah jadi tidak efisien karena mesin tidak mencapai suhu optimal itu, bensin bisa jadi lebih boros ," yakinnya.

"Beda dengan motor balap yang butuh pendinginan lebih maksimal karena memang suhu mesinnya pun lebih tinggi, mereka tidak butuh thermostat," tegasnya.

Seperti kita tahu, tidak seperti mesin motor yang dipakai harian, mesin motor balap langsung digeber bekerja maksimal saat digunakan.