Akibat kelalaian ini, Gibran lantas memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab tes di SD tersebut.
"Biar di-swab semuanya dulu," terangnya
Sementara Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni mengatakan, Wali Kota Solo itu meninggalkan mobil dinas Kijang Innova karena ada guru dan siswa kurang tepat saat mengenakan masker.
"Tadi kan ada sidak Pak Wali sedang pembelajaran tatap muka ada siswa dan guru pakai maskernya tidak benar. Terus diminta swab semua," ungkap Utik.
Berdasarkan hasil swab yang sudah keluar, kata Utik, semua dinyatakan negatif.
Baca Juga: Taktik Bikin Kapok SMK Berhasil, Mas Gibran Tarik Mobil Dinas Kijang Innova ke Balai Kota
"Tadi dari Bu Kepala Sekolah semua hasilnya negatif," pungkasnya.
Setidaknya, taktik Wali Kota Solo meninggalkan mobil dinas Kijang Innova ini sudah tercatat sebanyak 4 kali.
Pertama di Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Solo.
Lalu Tempat Pemakaman Umum (PTM) Cemoro Kembar, kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo.
Ketiga di SMK Batik 2 Solo, kelurahan Pajang, Laweyan, Solo
Terakhir, di SD Nusukan Barat 113, Nusukan, Banjarsari, Solo ini.