Otomotifnet.com - Terkait dengan aksi kejar-kejaran Ayla dan Pajero Sport di Purwokerto, Jawa Tengah, sebanyak 5 orang ditetapkan jadi tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Kompol Berry menjelaskan, empat orang dari pihak debt collector yang berada di dalam Daihatsu Ayla, yaitu KRT (33), AK (37) warga HP (35) dan OK (34), seluruhnya warga Banyumas serta seorang pengemudi Pajero berinisial IL (38), warga Kabupaten Bekasi.
"Ada dua perkara yang kami tangani, pertama perampasan dan pengeroyokan dengan TKP di depan SMAN 3 Purwokerto. Tersangkanya empat orang debt collector," kata Berry saat dihubungi (16/11/2021).
Keempat orang ini diduga melakukan perampasan dan pengeroyokan terhadap orang yang berada di dalam Pajero Sport.
Polisi juga menetapkan pengemudi Pajero atas kepemilikan air gun dan sejumlah senjata tajam yang disimpan di dalam mobil.
"Kami temukan senjata api air gun dan senjata tajam, ada golok, mandau, celurit dan lain-lain di dalam mobil Pajero. Barang-barang tersebut diakui milik pengemudi," ujar Berry.
Atas kasus tersebut, keempat debt collector dijerat Pasal 170 KUHP dan 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun.
Sedangkan pengemudi Pajero dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.
Diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan aksi kejar-kejaran antara Ayla dan Pajero Sport di jalanan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021) sore.
Aksi kejar-kejaran tersebut bermula dari penarikan paksa Pajero Sport nopol B 800 KSU oleh debt collector yang menggunakan Ayla nopol E 1725 LD.