Otomotifnet.com - Usai tergeser dari ajang MotoGP, Iker Lecuona meratapi nasibnya yang terpaksa harus pindah ke WSBK.
Mantan pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona bakal balapan pada ajang WSBK bersama Honda musim depan.
Iker Lecuona harus pindah ke ajang WSBK karena KTM Tech3 lebih memilih Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Padahal, sejatinya Iker Lecuona baru-baru saja bergabung dengan KTM Tech3 yaitu sejak MotoGP 2020.
Performa yang dinilai kurang impresif jadi alasan Lecuona ditendang dari tim satelit KTM.
Namun, jika ditelusuri lebih lanjut, faktanya Lecuona baru balapan dua tahun, itupun dengan catatan tahun debutnya berada di masa pandemi Covid-19.
Keputusan KTM Tech3 menendang Lecuona nyatanya tak lepas dari sikap gegabah petinggi mereka, yang tak ingin kehilangan Raul Fernandez.
Baca Juga: Toprak Juara Dunia WSBK 2021, Begini Katanya Tentang Balap di MotoGP
Raul Fernandez sempat diincar Yamaha untuk naik ke MotoGP 2022.
Yamaha bahkan rela membayar penalti denda Fernandez jika bersedia keluar dari kontrak terikat KTM.
Situasi mendesak membuat KTM langsung gerak cepat mengamankan Raul Fernandez.
Sedangkan di satu sisi, Iker Lecuona tentu butuh waktu untuk membuktikan diri.
Apalagi di musim debutnya, ia sempat harus menepi dari beberapa seri balapan akibat terkonfirmasi Covid-19 bersama saudara dan asisten pribadinya.
"Kesalahan saya adalah bukan karena dipromosikan ke MotoGP lantaran terlalu muda," kata Lecuona dikutip dari Speedweek.
"Akibat krisis Corona, saya tidak bisa balapan banyak di musim debut, saya melewatkan beberapa seri dan kesempatan memacu motor MotoGP juga lebih sedikit," jelasnya.
"Jadi inilah mengapa saya merasa tidak adil. Bukan karena usia terlalu muda," tegasnya.
"Mungkin ada yang bilang saya belum siap naik MotoGP, tetapi saya memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP," ungkapnya.
"Itu terbukti dari beberapa hasil 10 besar saya di musim lalu dan musim ini," tutup Lecuona.