RX-Ohm, RX-King yang Bebas Ngebul dan Tanpa Suara, Mesin Digusur Baterai

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 27 November 2021 | 08:00 WIB

RX-Ohm, Yamaha RX-King yang dikonversi jadi motor listrik (Antonius Yuliyanto - )

Untuk memasang dinamo pada pelek standar RX-King, harus ada penyesuaian pada jari-jari.

“Kini namanya berubah jadi RX-Ohm,” ujar Fabrian Fabrizal, yang ikut mengurus RX-King elektrik ini.

Paduan baterai, controller beserta dinamo dan BMS, jarak jangkau maksimal diklaim dapat menempuh 60 km. Dengan kecepatan puncak sampai 100 km/jam.

Rangga/otomotifnet.com
Dinamo QS model hub punya daya 3 kW jadi penggerak RX-King listrik ini

Baca Juga: Pecinta RX-King Meringis, Sasis Dipotong-potong, Dikasih Firing Jadi Cafe Racer

Selain mesin, rangka dan bodi dibiarkan tak ubahnya RX-King standar. Termasuk tangki bensin yang kini tidak pernah terisi oleh bensin campur lagi.

Lama konversi sekitar 3 bulan, karena terpotong oleh pandemi Covid-19.

Rangga/otomotifnet.com
‘RX-Ohm’ sebutan baru buat RX-King listrik ini, di bawahnya terdapat colokan untuk charging

Kini RX-King ini sendiri sudah berpindah tangan, sejak Michiel pulang ke Belanda akibat pandemi berkepanjangan. Rangga

Plus : Motor jadi ramah lingkungan
Minus: Beberapa bagian kusam

Rangga/otomotifnet.com
Rem belakang RX-Kig ini jadi cakram, tapi di sisi kiri, sesuatu yang jarang ditemukan