Otomotifnet.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dalam rangka mempersiapkan perhelatan balapan MotoGP 2022.
DAK tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur, pariwisata, UKM, dan Lingkungan Hidup.
"Pagi ini di Istana Bogor Mas Suahasil Wakil Menteri Keuangan di depan Presiden segera akan menambah DAK untuk NTB untuk keperluan infrastruktur, pariwisata, UKM dan Lingkungan Hidup," Kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui keterangan tertulis (26/11/2021).
Gubernur Zul bertolak ke Istana Bogor menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Suahasil, dan Menpora Republik Indonesia Zainudin Amali.
Rapat terbatas tersebut membahas persiapan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Maret 2022.
"Bantuan Pemerintah Pusat untuk daerah kita luar biasa," jelas Gubernur.
Menurut Gubernur Zul, penyelenggaraan MotoGP membutuhkan persiapan yang lebih baik, mengingat daya tarik dan event-nya akan jauh lebih besar dibandingkan WSBK.
Baca Juga: MotoGP Jadi Lebih Ramah Lingkungan, Penggunaan Bahan Bakar Non Fosil Segera Berlaku
"Banyak sekali yang harus dibenahi dan segera dikeroyok maksimal bersama-sama. Ini bukan program Lombok Tengah. Ini bukan Program NTB. Ini program bangsa dan negara kita," Kata Gubernur Zul.
Menurut Zul, tidak hanya Pulau Lombok yang akan merasakan multiplier effect dari setiap perhelatan internasional di Mandalika.
"Pulau Sumbawa dan bahkan juga Indonesia akan merasakan dampak positifnya secara bertahap dan proporsional" Jelas Zul. Zul mengatakan, ajang World Superbike di Mandalika yang menjadi sorotan dunia menjadikan Indonesia semakin menarik di mata internasional.
Meski banyak yang harus dibenahi dan bisa dijadikan pembelajaran dari WSBK kemarin, Zul yakin selalu ada jalan jika dilakukan secara bersama-sama.
"Kesuksesan WSBK di Mandalika kemarin bukan hanya kesuksesan Lombok Tengah atau NTB, tapi kesuksesan Indonesia, kesuksesan Pak Jokowi Presiden kita," kata Zul.