Banyak Resikonya, Pakai Lem Gasket di Paking Blok Mesin Motor Berpotensi Bikin Overheat

Muhammad Farhan,Ferdian - Rabu, 1 Desember 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi blok mesin motor (Muhammad Farhan,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Wajib diperhatikan, awas muncul efek samping negatif ini kalau nekat pakai lem gasket di paking head atau blok silinder mesin motor.

Meski lem gasket memang umumnya digunakan buat perekat antar komponen mesin, tapi nggak semua bagian harus diberikan lem tersebut.

Karena masih banyak yang salah paham, yang mana sebagian bengkel atau mekanik masih ada yang pakai lem gasket tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Dari pabrikan sendiri, dalam kondisi standar tidak diberikan lem gasket untuk bagian paking head silinder atau blok mesin,” jelas Adhi Prasodjo, Service Advisor Yamaha Dinamika Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Namun faktanya, banyak bengkel atau mekanik meyakini paking tersebut perlu ditambah lem gasket agar berfungsi maksimal.

Faktanya bukannya membantu, justru tambahan lem gasket di bagian yang tidak semestinya malah bisa mengganggu kerja mesin.

Baca Juga: Dinding Blok Silinder Motor 2-tak Menipis, Liner Bisa Diganti, Ini Penjelasannya

Isal/GridOto.com
Ilustrasi blok silinder mesin motor

“Efeknya jalur oli mesin atau water jacket buat cairan radiator justru malah bisa tersumbat atau tertutup. Mesin motor justru berisiko overheat atau bahkan jebol,” terangnya.

Selain itu, terkadang ada oknum bengkel atau mekanik yang mengakali paking lama yang sudah terpakai dengan ditambah lem gasket.

“Kalau mesin habis dibongkar sebaiknya ganti paking baru, kalau dipakai lagi atau diakali nanti rawan terjadi rembes oli mesin atau coolant radiator,” yakin Adhi.

Cukup ganti paking baru kalau mesin habis dibongkar, itu tadi alasan kenapa bagian blok mesin motor haram ditambahkan lem gasket.

Jadi jangan lagi pakai lem gasket untuk area paking blok dan head silinder mesin karena bisa membuat beberapa jalur sirkulasi di dalamnya bisa tertutup.