Waspada Genangan Air, Ini Dua Kondisi Yang Dapat Menyebabkan Aquaplaning

Andhika Arthawijaya - Selasa, 7 Desember 2021 | 22:30 WIB

Hati-hati berkendara di musim hujan, sering terjadi efek aquaplaning (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sejak September 2021 kemarin Indonesia telah memasuki musim hujan, dan diprediksi akan mulai merata di Desember ini.

Kondisi ini tentu harus diantisipasi oleh para pengendara dan pengguna jalan.

Curah hujan yang tinggi serta derasnya debit air yang turun, bukan hanya dapat mengurangi jarak pandang.

Melainkan juga akan menimbulkan genangan air yang berisiko membuat ban kendaraan sobat tergelincir atau mengalami aquaplaning.

Baca Juga: Kijang Innova Dipacu 100 Km/Jam, Terpeleset Genangan Air, Hancur di Tol Pemalang-Batang

Jika permukaan ban tidak memiliki rongga atau jalur air karena sudah aus, maka tekanan air pada permukaan ban akan semakin tinggi.

Hal tersebut menyebabkan ban berjalan mengambang di atas air dan dapat meningkatkan kemungkinan ban menjadi tergelincir.

Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia menganalogikan kondisi tersebut seperti kita merapatkan jari-jari dan memukul permukaan air.

Pada kondisi ini maka tekanan yang diterima oleh tangan kita akan semakin besar.