Otomotifnet.com - Menjelang akhir 2021, penjualan Daihatsu terpantau mengalami kenaikan positif.
Hal ini sejalan dengan perkembangan industri otomotif yang perlahan bangkit.
Selama Januari hingga November 2021, penjualan mobil secara nasional untuk retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen mencatatkan 761 ribu unit dan wholesales (penjualan pabrik ke dealer) 790 ribu unit.
Capaian positif ini tentunya juga tak lepas dari dukungan pemerintah melalui relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) hingga Desember 2021.
Adapun retail sales Daihatsu selama Januari-November 2021 mencatatkan 132.950 unit, naik 46,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada sisi wholesales Daihatsu juga mengalami peningkatan sebesar 77 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 149.113 unit.
Dengan begitu, Daihatsu catatkan market share untuk retail sales sebesar 17,5 persen dan wholesales 18,9 persen.
Baca Juga: Daihatsu Xenia RWD Bisa Dibeli Untuk Fleet Atau Perorangan, Harga di Angka Rp 180 Jutaan
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena penjualan Daihatsu terus mengalami peningkatan sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional.
"Semoga capaian positif ini bisa terus berlangsung, dan capaian pasar otomotif nasional dapat terus meningkat, serta lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hendra dalam keterangan resminya (10/12/2021).
Secara bulanan, penjualan Daihatsu pada November 2021 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 14.861 unit, sekaligus menjadi penjualan tertinggi sepanjang 2021.
Lebih lanjut, tiga model Daihatsu dengan penjualan tertinggi yaitu Sigra sebanyak 3.827 unit atau berkontribusi 25,8 persen.