Selanjutnya biar makin ngacir sesuai tema racing look, isi silinder didongkrak menggunakan bore up kit dari Athena.
Kapasitas mesinnya naik jadi 183 cc. “Lalu gigi rasio pakai TDR 34/13 dan koil Ultraspeed,” urainya.
Setelah selesai modif ini itu, Tommy justru bingung karena bodi masih polos, akhirnya jalur decal bodi ditempuh.
“Suka banget dengan Bape, waktu itu kebetulan lagi di Jepang dan mampir ke toko Bape. Di sana ada skutik berstriping Bape, akhirnya diterapin ke Aerox,” tutup Tommy.
Baca Juga: Sisain Gaji, Yamaha Aerox 155 Jadi Antik di Jalan Berlivery Caltex Edition
Makanya namanya jadi Baperox alias Bape Aerox.
Tapi kok jadi kurang cocok dengan tema racing look ya?
Mestinya sih grafis atau ambil livery motor balap beneran, pasti lebih klop.
Ya gak? Fariz
Data modifikasi:
Master rem: Brembo RCS16
Kaliper: Brembo
Cakram: CEN
Suspensi depan: Nui USD
Suspensi belakang: Ohlins
Bore up kit: Athena 183 cc
Rasio: TDR 34/13
Koil: Ultraspeed
Ban: Metzeller Feelfree
Selang rem: PSI + connector Staubli
Filter udara: Aodonly Racing
Knalpot: Aodonly Racing