Kabarnya ubahan ini untuk meningkatkan performa CRF250 Rally di medan off road. Meski begitu karakter suspensinya terasa sama, di mana redamannya cukup lembut sehingga mampu meresap jalan rusak dengan sangat baik.
Bahkan saat melakukan pengereman keras, bagian depan motor sangat amblas hingga terasa nungging.
Begitu pula ketika berakselerasi, monoshock amblas dan upside down pun naik ke posisi paling tinggi.
Walau kedua suspensinya punya redaman yang jempolan di jalur off road, tapi ternyata performanya di jalur on road tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya masih mampu membuat motor stabil ketika diajak menikung kencang.
Baca Juga: CRF250 Rally Pacuan Trans Sulawesi, Ban Dua Alam, Aksesori Lengkap!
Untuk meliuk cepat pun motor masih lincah. Hanya saja harus tahu batas kemiringan maksimalnya, karena motor ini menggunakan ban dual purpose dengan ukuran depan 80/100-21 dan belakang 120/80-18.
Performa rem yang disuguhkan juga tetap pakem seperti generasi sebelumnya. Masih menggunakan cakram depan semi-floating model gelombang 296 mm diapit kaliper 2 piston dan cakram gelombang 220 mm diapit kaliper 1 piston di belakang.
Meski kedua suspensinya lembut, namun sayang ketika berkendara lama ada rasa yang kurang nyaman.
Tepatnya karakter busa jok berlapis kulit merahnya yang cukup keras, sehingga membuat bokong terasa pegal.
Baca Juga: Biaya Obati Tarikan Honda CRF250 Rally Lemot, Mujarab Remap ECU