Yamaha WR 250R Disulap Jadi Supermoto, Unit Terbilang Langka Nih

Fariz Ibrahim - Jumat, 31 Desember 2021 | 17:30 WIB

Yamaha WR 250R yang diubah jadi supermoto garapan Caos Custom Bike (CCB) (Fariz Ibrahim - )

 

Otomotifnet.com - Populasi Yamaha WR 250R yang dipasarkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tahun 2015 termasuk langka.

“Motor ini jarang banget di Indonesia, cuma 30 unit,” terang Lerry Rahmat Rizky, owner CCB (Caos Custom Bike).

“Kelebihannya punya power yang lebih enak dari KTM, cuma kalau KTM kan surat-suratnya agak susah,"

"Apalagi yang udah punya WR 155R, pada mau punya kakaknya si WR 250R ini, makanya jadi langka dan harganya ‘gelap’,” lanjut Lerry yang dapat project convert WR 250R menjadi supermoto dari Toko Moge Indonesia.

Prosesnya dimulai dengan membuat lingkar peleknya jadi ring 17 depan dan belakang, kali ini menggunakan Scarlet Racing warna biru yang cerah dengan lebar 3,5 inci depan dan 4,25 inci belakang.

Setelah itu dibalut dengan ban dual purpose Pirelli MT60RS 120/70-17 depan dan 160/60-17 belakang.

Fariz/otomotifnet.com
Wheelset supermoto berpadu dengan cakram ROZ 320 mm bikin kaki depan padattt…

Baca Juga: Yamaha WR 155 R Tampang Baru, Livery Monster Energy Yamaha Racing

Fariz/otomotifnet.com
Warna biru bodinya dipadu dengan decal yang sporty

“Pelek belakang bisa digedein sampai 5 inci, cuma takutnya kegedean. Cakram depan pakai ROZ 320 mm yang aslinya buat YZ, lubang cakram sama tapi harus bikin braket kaliper,” tunjuk Lerry.

Usai area kaki-kaki, beralih ke sektor kokpit yang mendapat beberapa sentuhan.

Setang ganti Pro Taper Fuzion yang lebih lebar juga tinggi, dikombinasi handguard Acerbis biru.

Fariz/otomotifnet.com
Ban belakang Pirelli MT60RS 160/60-17 terlihat mepet dengan rantai, tivisss

Sepatbor belakang yang aslinya ‘gondrong’ dibuat lebih simpel menggunakan sepaket tail tidy serta stop lamp DRC asal Jepang, mewah! “Emang khusus WR 250R, kelebihannya LED kuat bisa 5 sampai 7 tahun gak masalah.”

“Kalau LED biasa paling 1 tahun udah pada mati LEDnya. Karena dari Jepang dan emang kualitasnya bagus, harga stop lamp DRC emang lumayan sih, Rp 2 juta,” sambung pria yang bengkelnya ada di bilangan Pancoran, Jaksel.

Fariz/otomotifnet.com
Stop Lamp DRC asal Jepang punya harga RP 2 jutaan dengan kualitas jempolan, ada harga ada rupa!

Baca Juga: WR 250R Pakai Wheelset Supermoto, Jadi Proyek Perdana, Decal Matching!

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot risetan langsung CCB dengan Pro Speed khusus untuk WR 250R

Untuk membuat ‘muntahan’ tenaganya makin galak, knalpot full system pakai produk Pro Speed.

Lerry pun langsung membawa WR 250R ke Pro Speed untuk fitting agar desainnya sesuai.

Terakhir warna bodi birunya diberi sentuhan decal karya ADS.

Gak hanya bodi, tapi juga cover upside down hingga swing arm.

“Desainnya dibuat khas WR lah. Total biaya modif Rp 30 jutaan, kalau sudah kondisi begini harga jual motornya bisa berkisar Rp 120-150 jutaan,” tutupnya.

Supermoto yang langka nih…

Fariz/otomotifnet.com
Yamaha WR 250R yang diubah jadi supermoto garapan Caos Custom Bike (CCB)

Caos Custom Bike: 0817-0089-400

 

Data modifikasi:

Pelek depan: Scarlet Racing 3.50 x 17

Pelek belakang: Scarlet Racing 4.25 x 17

Ban depan: Pirelli MT60RS 120/70-17

Ban belakang: Pirelli MT60RS 160/60-17

Slider: Aluminium dural custom by Caos Custom

Footstep: Expedition

Cakram: ROZ 320 mm

Selang rem: Hel

Hand guard: Acerbis

Setang: Pro Taper Fuzion

Knalpot: Pro Speed

Sein: Aftermarket

Stop lamp: DRC

Tail tidy: DRC