Ada 310 Ribu Kendaraan Keluar Jabodetabek Lewat Tol Sebelum Tahun Baru, Arus Balik Diprediksi Ramai

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - Sabtu, 1 Januari 2022 | 22:35 WIB

Gerbang Tol Cikampek Utama 2. (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kendaraan memadati sejumlah ruas tol yang hendak keluar Jabodetabek hingga malam sebelum pergantian tahun pada Kamis hingga Jumat (30-31/12/2021) kemarin.

Berdasar data PT Jasa Marga (Persero), lebih dari 310 ribu kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabodetabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barier/Utama.

Di antaranya GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.

"Sebanyak 310.193 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-2 sampai dengan H-1 Tahun Baru 2022," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.

"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama," lanjutnya dalam siaran resmi Jasa Marga, Sabtu (1/1/2022).

Heru menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 1,8 persen kalau dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 315.978 kendaraan.

Selain itu tercatat distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, mayoritas menuju arah Timur atau Tol Trans Jawa dan Bandung dengan 151.577 kendaraan.

Baca Juga: Piknik Lewat Tol Trans Sumatera, Dari Lampung Sampai Aceh Tarif Segini

Untuk rinciannya, sebanyak 78.329 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Tol Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sisanya yakni sebanyak 73,248 kendaraan, menuju ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 155.577 kendaraan, turun sebesar 8,1 persen dari lalin normal,"

Kemudian lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa sebanyak 86.814 kendaraan, terjadi penurunan 5,6 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.802 kendaraan.

"Terjadi penurunan sebesar 7,3 persen dari lalin normal," tutur Heru.