"Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, memang berbahaya dan tidak manusiawi karena pelaku tidak memikirkan apa dampaknya terhadap korban.
Menyikapi ini, pada umumnya kita harus bisa meningkatkan kewaspadaan saat berkendara," ucapnya belum lama ini.
Baca Juga: Ngomongnya Jenuh, Atap Honda BR-V Bonyok Dilempar Batu Dari JPO Senayan
Sebaiknya ketika mengemudi, harus punya konsentrasi penuh dan melihat jauh ke arah depan.
Dengan begitu, setidaknya kelihatan ada obyek apa yang terlihat, apalagi saat melewati jembatan di mana sering terjadi aksi pelemparan batu.
Kemudian jika di jembatan tadi terlihat ada yang janggal, misalnya seperti sekumpulan orang, segera kurangi kecepatan.
Namun perhatikan juga, kurangi kecepatan jangan mendadak karena malah bisa menyebabkan tabrak belakang.
Kalau memungkinkan, pindah lajur bisa dilakukan dengan memerhatikan kondisi lalu lintas.
Jadi kalau sepi bisa menghindari lajur yang di atas jembatannya ada banyak orang.
"Langkah-langkah itu bisa dijadiakan sebagai antipasi. Namun paling utama itu selalu waspada saat berkendara, karena bahaya itu mengintai bukan hanya karena faktor internal tapi juga eksternal atau lingkungan sekitar yang kita lewati. Penting juga diketahui, risiko dalam berkendara bukan hanya dari depan, belakang, atau samping saja, tapi atas dan bawah," ujar Jusri.