Otomotifnet.com - Banyak yang bertanya aman tidaknya motor standar pasang ECU racing, ini jawabannya.
ECU racing atau ECU aftermarket full adjustable sudah banyak beredar di pasaran dengan beragam merek serta range harga.
Mulai dari Rp 1 jutaan hingga yang belasan juta.
Lalu bagiamana kalau motor mesinnya masih standar tanpa ubahan ingin pasang ECU racing ini?
"ECU racing itu jelas aman untuk motor standar kok, justru pasang ECU racing jadi salah satu cara termudah untuk dongkrak performa," buka Richi Tedy dari Motori Rumahnya Bikers.
"Kalau dari hasil dyno dengan motor standar bahkan knalpot juga masih standar, pakai ECU racing bisa meningkatkan power sekitar 0,5 dk-1 dk tergantung dari mapping," tambah Richi yang punya dua tempat dynotest di Jakarta dan Tangerang.
Karena ECU racing ini sifatnya memaksimalkan mapping debit bahan bakar dan juga timing pengapian yang ada di motor.
"Standarnya itu rata-rata motor kan dibikin irit, demi efisiensi juga agar hasil uji emisi bagus. Makanya, ECU racing ini bertugas untuk 'membuka' settingan pabrik untuk optimalkan tenaga mesin," lanjutnya.
Untuk penggunaan di motor standar, Richi menyarankan untuk membeli ECU yang harganya terjangkau saja.
"ECU yang Rp 1-5 jutaan itu nyettingnya bisa dilakukan sendiri, bisa pakai remot, hanya putar obeng bahkan sekarang banyak yang bisa tersambung ke smartphone," tambahnya lagi.
"Sementara kalau yang mahal-mahal emang biasanya diperuntukkan untuk motor balap, parameternya banyak dan mekanik harus menggunakan laptop dan agak sayang untuk motor yang kondisinya standar," tutupnya.
Jadi untuk motor standar yang ingin pasang ECU racing, bisa coba dengan yang harganya terjangkau dulu.
Sebab, ECU dengan harga terjangkau ini juga biasanya sudah cukup untuk tingkatkan power mesin bawaan motor.
Baca Juga: ECU Mati Total Bikin Repot, Padahal Cuma Gara-gara Dua Masalah Sepele Ini