Mau ganti Klakson Jenis Digital, Apakah Perlu Pasang Relay Tambahan?

Andhika Arthawijaya - Jumat, 14 Januari 2022 | 23:50 WIB

Ilustrasi klakson digital keluaran Bosch (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Biasanya ketika membeli mobil, baik baru maupun seken, tak jarang pemilik mobil langsung ingin menambahkan aksesori.

Salah satunya yakni aksesori kelistrikan, seperti klakson yang suaranya lebih ngebas.

Nah, di pasaran klakson seperti ini banyak sekali ragamnya, bahkan sudah ada yang modelnya digital kayak keluarannya Bosch tipe H3F.

Lantaran sistemnya digital alias tak lagi menggunakan membran, klakson ini diklaim tidak memerlukan daya setrum yang besar.

Baca Juga: Jangan Diketok-ketok, Klakson Sember Kena Air Bisa Sembuh Pakai Cara Ini

Yang jadi pertanyaan ”Jika pakai klakson jenis ini, apakah perlu menggunakan relay?” tanya Yon Antono asal Parung, Bogor pada OTOMOTIF beberapa waktu lalu.

Sebab menurut penjualnya, Lanjut Yon, kalau pakai klakson digital tersebut bisa langsung dipasang tanpa perlu relay.

“Apa iya? Atau apakah sebaiknya menggunakan relay? Mohon petunjuknya,” tanyanya melalui rubrik konsultasi.

Oke, kebetulan salah satu kru Otomotifnet.com pernah mengaplikasi klakson digital keluaran Bosch ini.

Istimewa
Penggunaan Relay Saat Ganti Klakson

Dari hasil pemakaian selama lebih dari 2 tahun tanpa menggunakan relay tambahan, hingga saat ini sama sekali tidak ada kendala, baik pada sistem kelistrikan di mobil maupun pada klakson itu sendiri.

Namun menurut beberapa teknisi bengkel, guna menjaga agar saklar klakson tidak cepat bermasalah di kemudian hari, ada baiknya tambahkan saja relay.

Toh dengan menggunakan relay, suara klakson lebih maksimal dan stabil, lantaran arus listrik buat menghidupkan klakson, langsung diambil dari aki, tidak lagi dari kabel bodi.

Penggunaan relay juga bertujuan menghindari resiko korsleting, lantaran biasanya diberi sekring pengaman.