Otomotifnet.com - Honda City Hatchback RS diproyeksikan sebagai penerus Jazz yang tak lagi diproduksi alias disuntik mati di Indonesia.
PT Honda Prospect Motor (HPM) juga menilai City Hatchback RS mampu mengakomodir kebutuhan konsumen di kelas small hatchback, khususnya bagi kaula muda sebagai target marketnya.
Sementara Honda Jazz generasi terbaru yang meluncur di Jepang pada 2019 lalu, dianggap terlalu 'manis' dan tak sesuai dengan brand image Honda di Indonesia, yang terkenal mengedepankan desain sporty.
"Kami melakukan study (Jazz generasi terbaru) dan memang itu adalah untuk market di sana (Jepang) baiknya, bukan untuk market Indonesia," papar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM saat peluncuran City Hatchback RS pada Maret 2021 lalu.
"Maka dari itu, kami menilai bahwa karakter City Hatchback RS bisa memenuhi keinginan target konsumen kami di segmen hatchback, terutama yang sebelumnya menyukai Jazz," imbuhnya.
Namun hadir sebagai pendatang baru, tentu bukan hal yang mudah bagi Honda City Hatchback RS untuk merajai segmen small hatchback, seperti yang diraih Jazz sebelumnya.
Beberapa nama besar pun menjadi rivalnya dalam mengarungi persaingan di pasar otomotif Tanah Air, sebut saja Toyota Yaris, Suzuki Baleno hatchback, KIA Rio dan Mazda2.
Lalu seperti apa pencapaian Honda City Hatchback RS selama 2021 lalu?
Berdasarkan data penjualan yang dikirimkan HPM, selama periode tersebut pihaknya berhasil menjual Honda City Hatchback RS sebanyak 8.384 unit.