Otomotifnet.com - Viral video aksi pencurian Honda BeAT dan Scoopy yang diduga dilakukan pasangan sejoli di Bekasi.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi.terkini, tampak si wanita mengenakan hijab menuntun Honda BeAT warna hitam.
Sementara, si pria berdiri sembari mengawasi situasi.
Dan tak lama kemudian, keduanya bertemu dan melakukan serah terima motor tersebut.
Selanjutnya, si pria mengendarai motor tersebut dengan membocengi si wanita.
Korban bernama Iyex (40) saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian motor yang dialaminya sebagaimana rekaman video tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi di perumahan Villa Pesona Rubby, Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Sukatani, Kabupaten Bekasi (15/1/2022) subuh.
"Yang dicuri itu motor saya. Jadi, ada 2 kejadian. Pertama jam 05.15 di rumah saya, lalu dia keluar. Kemudian, balik lagi jam 05.30 WIB eksekusi kedua," kata Iyex saat dikonfirmasi wartawan, (18/1/2022).
Iyex menjelaskan, iia baru menempati komplek perumahan tersebut sekira empat bulan.
Sejak awal hingga kejadian pencurian, ia selalu memarkir kendaraannya di teras rumah.
"Saya baru tahunya jam 08.00 WIB, soalnya saya kira ada yang pinjam, tapi kunci motornya ada. Baru pas dari situ saya cek CCTV," ungkapnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang dan diduga pasangan suami istri. Seorang di antaranya tampak mengenakan hijab.
Baca Juga: Kaya Bunglon, Maling Berkamuflase Bak Karyawan Pabrik, Vario Dituntun Saat Ganti Shift
"(Diduga) pasangan suami-istri, soalnya yang satu pakai hijab. Saya enggak tahu itu lelaki atau apa? Soalnya yang saya lihat pakai hijab. Itu dua orang, si joki ini cewek, kalau yang eksekusi motor saya itu cowok," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Polsek Sukatani Polres Metro Bekasi Iptu Witrionaldi mengatakan, meski ada viral video tersebut, namun pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Meski begitu, lanjut Witrionaldi, pihaknya bakal melakukan tindak lanjut berupa jemput bola dengan menyelidiki kasus dugaan pencurian sepeda motor ini.
"Kami tetap upayakan. Saat kami tahu hari Sabtu (kejadian), kepolisian dari Polsek Sukatani proaktif, kami sudah mulai lidik ini, sudah mulai mencari tahu," ujarnya.