Otomotifnet.com - Yamaha Fazzio adopsi teknologi hybrid simpel.
Sebab cuma memakai satu aki bawaan motor saja.
Oleh Yamaha, mesin hybrid ini dinamai electric power assist start.
Antonius Widiantoro, Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan ulasannya.
"Perlu diketahui, mesin hybrid di Yamaha Fazzio ini berupa assist (membantu)," buka Anton sapaanya, (21/1/22).
"Jadi, electric power assist start ini memberikan dukungan mesin bensin pada akselerasi awal saja," tambahnya.
Anton menandaskan, Electric Power Assist Start mesin Hybrid Fazzio hanya bekerja 3 detik pertama motor melaju dari posisi berhenti.
Alhasil Yamaha Fazzio cuma butuh satu aki saja.
"Beda dengan mesin hybrid di mobil, dari kondisi diam sampai 10 km/jam geraknya berdasarkan kekuatan listrik atau full electric saja," ujar Anton.
"Mesin hybrid pada Yamaha Fazzio ini adalah assist (membantu akselerasi) saja," terangnya.
"Jadi tak bisa bekerja sendiri tanpa mesin bensin yang bekerja," paparnya.
Sistem hybrid berupa electric power assist start pada Yamaha Fazzio ini mengandalkan Smart Motor Generator (SMG).
"Kalau sebelumnya SMG berfungsi sebagai electric starter, di Yamaha Fazzio digunakan juga sebagai Electric Power Assist Start atau hybrid," sahut Ferry Nurul Fajar, Technical & Education YIMM.
"Sehingga tidak perlu ada tambahan komponen lain berupa baterai (aki) untuk hybridnya," tambahnya.
Selain itu, Starter Generator Control Unit (SGCU) ketambahan program baru yang mengatur kerja Electric Power Assist Start atau hybrid pada mesin Yamaha Fazzio.
Mengenai jenis akinya, sama dengan motor Yamaha lain.
"Yamaha Fazzio ini pakai aki tipe YTZ6V berkapasitas 5,7 A," ujar Ferry.
"Sedangkan untuk tipe yang pakai smartkey dan ABS lebih besar yaitu 6,3 A," tutupnya.
Kesimpulannya, cuma pakai satu aki bikin harga Yamaha Fazzio lebih murah dan mudah dalam perawatan.
Baca Juga: Skutik Hybrid 125 cc Yamaha Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 21 Jutaan